WebsIte bisnis - Media untuk memasarkan produk harus banyak. Jangan hanya bersandar pada satu media saja. Toh sekarang banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk, gratis pula.
Seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter. Media sosial tersebut sudah gratis banyak fitur yang mendukung bisnis. Jadi sangat rugi jika tidak memanfaatkan media sosial sebagai ruang untuk memasarkan produk. Tinggal bikin konten yang bagus dan menarik serta konsisten, dijamin brand awareness bisnis bakal nanjak.
Bahkan semua media sosial sekarang punya fitur Ads. Jadi dengan membayar bisa menjalankan fitur Ads sehingga produk bisa menjangkau banyak audiens lintas wilayah, alhasil potensi lead dan closing jadi tinggi.
Selain media sosial, media untuk memasarkan produk atau jasa yang efektif dan dapat meningkatkan kepercayaan adalah website. Bedanya website dengan medial sosial adalah harus berbayar untuk beli domain dan hosting.
Kemudian harus dirawat dengan baik serta harus dioptimasi. Memang harus keluar banyak dana untuk mengembangkan website, toh keuntungan yang didapat juga besar.
Anda bisa memajang produk atau layanan di muka website. Sehingga produk dan layanan mudah dikenali oleh audiens. Anda pun bakal mudah mendapatkan pelanggan, karena website bisnis dapat meningkatkan kepercayaan.
Saat Anda mau beriklan di Google Ads, Facebook Ads, dan TikTok Ads semua lead bisa diarahkan menuju website. Jadi aktif di media sosial dan website untuk memasarkan produk atau jasa akan menghasilkan keuntungan yang besar. Oleh karena itu, segera bikin website bisnis sekarang juga.
Anda bisa memasang website bisnis ke tim digital marketing agency Nata Connexindo. Tim digital marketing yang sudah berpengalaman dalam membangun website berkualitas untuk meningkatkan penjualan.
Langkah-langkah yang Harus ditempuh Setelah Website Bisnis Jadi
Setelah website bisnis Anda jadi maka harus meluangkan waktu dan keluar biaya juga untuk proses optimasi. Jadi jangan senang dulu. Masih ada beberapa langkah yang harus dijalani supaya website bisnis dapat menghasilkan lead dan pelanggan. Berikut langkah-langkahnya:
Riset keyword
Langkah paling awal setelah website jadi adalah riset keyword yang masuk dalam ceruk bisnis Anda. Misalnya Anda jualan rumah maka harus riset keyword yang paling banyak dicari soal jual beli rumah.
Keyword digunakan sebagai bahan bikin artikel yang menarik. Ada banyak sekali alat untuk riset keyword. Misalnya Google Keyword Planner, Ahrefs, dan lainnya.
Dengan menggunakan alat tersebut, Anda akan tahu jumlah audiens yang sedang mencari keyword tertentu. Misalnya keyword “jual rumah murah” yang cari 100 ribu. Kemudian keyword “jual rumah bekasi murah” yang cari 10 ribu.
Alhasil dua keyword tersebut banyak yang cari sehingga bisa buat bahan nulis artikel. Dengan riset keyword ini maka penulisan artikel tidak asal-asalan. Semua tertata dan tertarget.
Konsisten menulis artikel
Setelah riset keyword selesai, langkah selanjutnya adalah bikin artikel sesuai daftar keyword yang sudah Anda kumpulkan.
Setiap hari harus unggah artikel, minimal satu. Supaya website aktif dan artikelnya mudah dirayapi mesin Google. Alhasil artikel bisa masuk halaman satu.
Ketika beberapa artikel sudah masuk halaman satu pengunjung website bakal tinggi sehingga potensi closing juga tinggi.
Memasang Google Analytics
Riset sudah, menulis dan unggah artikel juga sudah. Langkah selanjutnya tentu saja monitor pengunjung website.
Alat untuk memonitor kunjungan website terbaik adalah Google Analytics. Anda bisa memasang Google Analytics di website sehingga bisa monitor pergerakan kunjungan.
Langkah konsisten mengembangkan website bisnis memang tidak mudah. Kemudian harus konsisten. Nah jika tidak ada waktu, pengelolaan website bisnis, pembuatan artikel, dan pengelolaan media sosial bisa kerjasama dengan tim digital marketing agency Nata Connexindo. (AS)