NataConnexindo-Pada tahun 1950-an, Neil Borden memperkenalkan istilah bauran pemasaran atau marketing mix yang terdiri dari lebih dari sepuluh unsur pemasaran. Namun, strategi pemasaran 4P tetap menjadi unsur mendasar di antara mereka.
Kemudian pada tahun 1960-an, Jerome McCarthy merancang model 7P yang lebih sempurna dari bauran pemasaran. Seiring berjalannya waktu, banyak model P lainnya muncul seperti 5P, 8P, dan sebagainya.
Namun, strategi pemasaran 4P masih dianggap sebagai model yang paling murni dan menjadi inti dari pengembangan model pemasaran. Setiap model P lainnya hanyalah perluasan atau modifikasi dari strategi pemasaran 4P yang asli. Karena itu, strategi pemasaran 4P adalah fondasi dalam bentuk apapun dalam pemasaran.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan strategi pemasaran 4P dan mengapa strategi ini sangat penting bagi eksekutif pemasaran saat ini, serta bagaimana strategi ini masih menjadi faktor penting dalam pemasaran produk berwujud dan tidak berwujud.
Mengenal Lebih Dalam Penerapan Marketing Mix 4P Pada Bisnis Properti Untuk Pemula
Seperti namanya, bauran pemasaran adalah campuran dari banyak alat pemasaran taktis. Peran eksekutif pemasaran adalah mempersiapkan kombinasi yang tepat untuk menghasilkan sinergi yang sangat baik antara produk dan audiens yang ditargetkan.
Bauran pemasaran biasanya terdiri dari empat elemen yaitu Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi), dan Place (tempat).
Peran bauran pemasaran adalah untuk mensintesis kualitas produk yang terlihat dan tidak terlihat dengan aspirasi klien yang ditargetkan. Bauran pemasaran untuk produk manufaktur akan berbeda dari produk layanan.
Elemen pertama adalah Product. Sebagai contoh, produk ayam KFC memiliki tampilan makanan, ember merah mengilap dengan wajah Colonel Sanders yang tersenyum, dan kata-kata pada paket kombo seperti “Friendship Bucket” atau “Triple Treat”.
Elemen kedua adalah Price. Sebagai contoh, perusahaan Spotify di Indonesia menggunakan strategi penetapan harga yang memungkinkan penetrasi pasar terbaik, hampir menghapus semua kaset fisik. Elemen ketiga adalah Promotion. Sebagai contoh, Coca-Cola memanfaatkan Piala Dunia 2010 dan lagu tema K'naan sedemikian rupa sehingga Coca-Cola dan sepakbola menjadi identik.
Elemen keempat adalah Place atau Distribusi. Sebagai contoh, iPhone Apple dapat ditemukan dengan mudah di toko e-commerce terkenal seperti Amazon dan bukan di toko online yang menjual bahan bangunan.
Dalam kesimpulannya, pemasaran adalah disiplin berbasis konteks. Internet telah mendiversifikasi pendekatan tradisional untuk pemasaran.
Untuk itu, sebagai seorang eksekutif pemasaran, Anda harus mempertimbangkan keempat elemen dalam strategi pemasaran 4p. Anda harus memahami produk Anda dan bagaimana cara memposisikannya di pasar yang tepat.
Anda harus mengetahui harga yang tepat untuk produk Anda, apakah itu lebih tinggi atau lebih rendah dari pesaing Anda. Anda juga harus menentukan bagaimana cara mempromosikan produk Anda agar menarik perhatian konsumen potensial.
Terakhir, Anda harus mempertimbangkan cara terbaik untuk mendistribusikan produk Anda ke pasar. Dengan mempertimbangkan keempat elemen ini dengan hati-hati, Anda dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan berhasil untuk produk Anda.
Namun, perlu diingat bahwa strategi pemasaran 4p bukanlah satu-satunya strategi yang ada. Ada juga strategi pemasaran 7p dan lain-lain yang telah dikembangkan dari strategi pemasaran 4p.
Yang penting adalah Anda memilih strategi yang tepat untuk produk Anda dan pasar yang dituju. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dalam strategi pemasaran dan menerapkannya dengan bijak, Anda dapat memaksimalkan potensi bisnis Anda dan mencapai kesuksesan dalam dunia pemasaran.(MSH)