Blog

Anda yang bergerak dibidang agen properti atau baru terjun di bidang agen properti tentu harus membuat surat kerjasama marketing properti. Surat kerjasama ini penting supaya pihak developer mau diajak kerjasama.

Oleh karena itu, Anda harus membuat surat kerjasama yang detail. Sehingga perjanjian antara Anda sebagai agen properti dan pihak deceloper jelas. Mulai dari kewajiban dan hak-haknya sama-sama seimbang dan tertera pada hitam di atas putih.

Dalam artikel berikut ini, akan dijelaskan pengertian surat kerjasama marketing properti beserta contohnya. Bisa jadi bahan referensi yang bermanfaat.

Pengertian Surat Kerjasama Marketing Properti

Surat kerjasama marketing properti adalah sebuah surat yang dibuat untuk menjelaskan kesepakatan kerjasama antara dua pihak dalam proses pemasaran properti. Seperti kesepakatan antara agen properti dan developer properti.

Dalam surat ini, akan dijelaskan mengenai kesepakatan, tanggung jawab, dan tugas masing-masing pihak. Alhasil kedua belah pihak paham hak dan kewajiban masing-masing.

Isi Surat Kerjasama Marketing Properti

Dalam surat kerjasama marketing properti semua hal harus jelas. Supaya proses kerjasama berlangsung lancar dan tidak ada hal-hal yang mengganjalan selama proses kerjasama.

Berikut isi dari surat kerjasama marketing properti, yuk simak penjelasan di bawah ini:

1. Identitas Pihak-pihak yang Terlibat

Surat kerjasama marketing properti harus mencantumkan identitas dari pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama tersebut. Identitas ini meliputi nama, alamat kantor, nomor telepon, dan media sosial

2. Tujuan Kerjasama

Tujuan dari kerjasama juga harus dijelaskan dalam surat kerjasama marketing properti. Apakah tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memasarkan properti atau meningkatkan penjualan lewat promosi online.

3. Tanggung Jawab Masing-Masing Pihak

Surat kerjasama marketing properti harus mencantumkan tanggung jawab masing-masing pihak. Tanggung jawab ini meliputi tugas-tugas yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak.

Kemudian waktu pelaksanaan kerjasama, hak pihak saling mengikat kerjasama, dan juga tindakan yang harus diambil jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.

4. Detail Kesepakatan  Pembagian Keuntungan

Surat kerjasama marketing properti harus mencantumkan detail kesepakatan  hak antara kedua belah pihak.  Seperti persentase pembagian keuntunga dan juga persentase komisi yang akan diterima oleh masing-masing pihak. Ditambah juga dengan sistem pembayaran dan waktu pembayaran.

Contoh Surat Kerjasama Marketing Properti

Supaya lebih jelas paling enak memang ada contohnya. Jadi saat Anda mau terjun pada bidang agen properti, contih berikut ini bisa menjadi sumber referensi pembuatan surat kerjasama marketing properti.

Berikut adalah contoh surat kerjasama marketing properti yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth,

[Identitas Pihak Kedua]

[Alamat]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin mengajukan kerjasama marketing properti dengan pihak [Identitas Pihak Kedua], yang merupakan perusahaan developer properti terkemuka di wilayah [Nama Wilayah].

Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan penjualan properti, sehingga dapat saling menguntungkan dan berkembang bersama.

Berikut adalah tanggung jawab masing-masing pihak dalam kerjasama ini:

1. Pihak Pertama

·        Menyiapkan dan mengatur proses pemasaran properti.

·        Menyiapkan tim  pemasaran properti yang profesional.

·        Menyiapkan pemasaran dan promosi properti lewat strategi digital marketing.

2. Pihak Kedua

·        Menyediakan informasi mengenai properti yang akan dipasarkan.

·        Menyediakan sarana pemasaran dan promosi properti.

·        Membiayai proses pemasaran properti.

Kedua belah pihak akan membagi keuntungan dari penjualan properti sebagai berikut:

·        Pihak Pertama akan mendapatkan 20% dari harga jual properti

·        Pihak Kedua akan mendapatkan 80% dari harga jual properti

Pembagian keuntungan akan dilakukan setelah penjualan properti berhasil terjadi. Pembayaran keuntungan akan dilakukan dalam waktu maksimal 7 hari setelah penjualan properti berhasil terjadi.

Demikianlah surat kerjasama marketing properti yang kami ajukan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan baik dan saling menguntungkan.

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Identitas Pihak Pertama]

[Alamat]

[Nomor Telepon]

[Email]

Kesimpulan

Itulah informasi lengkap mengenai cara membuat surat kerjasama marketing properti beserta contohnya. Semoga dapat membantu Anda yang baru memulai jadi agen properti sehingga dapat membuat surat kerjasama yang efektif dan profesional.