Nataconnexindo.com - Tangerang, Membahas iklan PPC rasanya tidak akan lengkap
tanpa membahas landing page. Dalam iklan PPC yang baik, ketika pengguna
mengklik iklan Anda mereka akan dibawa ke landing page yang telah Anda
persiapkan. Nah pertanyaanya apa itu landing page? Apa bedanya dengan webpage
biasa? Fungsi dari landing page? Dan banyak lagi pertanyaan lainnya.
Landing page adalah webpage
yang berdiri sendiri (stand alone page) dan memiliki tujuan sendiri yang
berbeda dengan homepage. Jika homepage mendorong pengguna untuk
melakukan eksplorasi di sebuah website maka landing page hanya
memiliki sebuah tujuan, yaitu “menjual”
Baca juga: Apa itu Domain? Ini Penjelasannya
Jadi di dalam landing page yang baik
hanya terdapat sebuah link yang didesain khusus untuk Call to Action
(CTA). Landing page berkualitas adalah yang didesain untuk memancing
respon cepat pengguna dalam melakukan sesuatu. Link yang terdapat dalam
sebuah landing page dapat merupakan link yang langsung mentrigger
pembelian, pengisian formulir, atau pengisian kuesioner sesuai dengan tujuan
awal dibuatnya landing page tersebut.
Jika kita rekap landing page
adalah sebuah page yang berdiri sendiri terpisah dari homepage
asalnya. Dia juga hanya memiliki sebuah link untuk satu tujuan yaitu call
to action. Tujuannya adalah hanya untuk “menjual” produk atau jasa Anda.
Seperti Apa Landing Page yang
Baik?
Berbicara soal landing page yang baik
tentu saja berbicara soal landing page yang “menjual” jika tidak maka landing
page Anda berkualitas jelek. Apa yang menjadikan landing page baik
sebenarnya adalah kesederhanaannya. Seperti yang telah dibahas tadi, landing page hanya memiliki satu link.
Jadi fokus utama dari sebuah landing page adalah memicu respon pengguna
untuk mengklik tautan tersebut. Hal ini menjadikan landing page lebih
baik dalam menjalankan fungsi “menjual” daripada homepage biasa. Homepage
memiliki banyak link yang dimaksudkan untuk mendorong pengguna
mengeksplorasi keseluruhan webpage Anda seperti membaca artikel, melihat
terms and references, mengunggah dalam community forum, dll.
Sehingga pengguna dengan mudah akan dibawa pergi dari call to action berharga
Anda.
Oleh karena itu semakin sedikit link dalam landing
page semakin baik kualitas landing page.
Apa Saja yang Harus Ada di Sebuah Landing Page?
Tidak banyak kesepakatan yang dapat memastikan
apa saja yang harus dimasukan kedalam landing page. Namun ada beberapa
hal dasar yang harus terdapat dalam sebuah landing page. Berikut ini
hal-hal wajib yang harus ada dalam sebuah landing page
1. Unique Selling
Point (USP)
Produk atau jasa yang ditawarkan harus
memiliki USP agar dapat menonjol dari produk atau jasa lain yang sejenis. Jika
kita melihat contoh kasus persaingan Coca
Cola dan Pepsi mereka
menawarkan posisi penjualan berbeda sehingga masing-masing dapat menciptakan hardcore loyalis masing-masing. Padahal keduanya sama-sama menjual minuman soda
yang identik. Untuk memberikan Unique Selling Point pada landing page
Anda, jangan terlalu bergantung pada kata “unik”-nya, tapi fokuslah
bagaimana tawaran Anda berbeda dari kompetitor lain.
Landing page Anda harus
mampu mengkomunikasikan hal tersebut dengan baik secara singkat, padat, dan
jelas. Melalui jargon atau slogan yang diperkuat dengan copy writing
yang baik.
2. Hero image atau
background video
Hal pertama yang menyambut pengguna pada saat
mendatangi landing page Anda adalah image atau video. Gunakan image dan
video yang sesuai dengan konteks penjualan, brand, dan pesan yang akan
disampaikan dan dijual. Lebih baik untuk menghindari stock image gratis
yang beredar luas karena akan ada pesan yang tidak tersampaikan. Desain image
sendiri yang benar-benar mewakili karakter produk atau jasa Anda karena Inti
dari sebuah landing page adalah mengkonversi pengunjung menjadi
penjualan. Bagiamana hal tersebut berhasil adalah bergantung dari efektivitas
pesan yang disampaikan melalui copywriting dan image.
3.
Benefits
Copywriting yang baik
belum cukup tanpa didukung tawaran menfaat yang didapatkan oleh pengguna. Benefits
apa yang didapatkan dengan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan?
Apa bedanya dengan manfaat dari produk atau jasa yang lain?
Berbeda dengan “fitur”, benefits adalah apa yang akan langsung dirasakan
oleh pengguna secara langsung. Oleh karena itu, fitur dan benefits dapat
disandingkan bersamaan dalam copy Anda untuk mendatangkan lebih banyak
konversin.
Untuk memberikan Anda contoh real, misalkan
Anda kan menjual sebuah produk smartphone baru dengan terobosan fitur
kamera, Anda dapat membuat copy:
Features :
New Tech in Camera Development
Benefits :
You can take selfie more comfortable and confidence to show your daily activity
in best quality pictures
4.
Bukti Sosial
Elemen lain yang harus disematkan dalam landing
page adalah pengaruh yang diberikan pada orang-orang yang menggunakan
produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam landing page, bentuk bukti
sosial (social proof) dapat
dikemas dalam berbagai kemasan, contohnya video testimonial, direct quotes
dari para customers, atau review scores dari berbagai sumber yang
terpercaya.
5.
Single Conversation Goal (CTA)
Terakhir, hal yang wajib ada dalam sebuah landing
page adalah call to action. Semua yang disematkan
kedalam landing page harus terfokus pada sebuah conversation goal
saja. Hal ini bisa berbentuk sebuah tombol “purchase”
atau “submit”
Namun harus diperhatikan, dalam membuat tombol
CTA hindari kata-kata sederhana seperti “BELI” atau “DOWNLOAD” gunakanlah frase
conversation seperti “GET 60% OFF YOUR PURCHASE” atau “START MY FREE TRIAL”
Demikianlah beberapa hal yang Anda wajib
ketahui mengenai landing page dan landing page yang baik untuk
meningkatkan penjualan Anda dalam kampanye digital. (ADR)